1.
Apa itu Shopee
Shopee
merupakan situs commerce yang memiliki kantor pusat di Singapura. Shopee juga
tersebar di negara lain seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina,
Brazil, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Selatan. Shopee sendiri dinaungi
oleh SEA Group (Garena).
Shopee didirikan oleh Chris Feng, salah
satu mahasiswa lulusan terbaik Universitas Singapura pada tahun 2009. Chris
Feng juga merupakan mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Lazada
dan Zalora.
2.
Sejarah Shopee
Shopee
pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 di Singapura, Indonesia, Malaysia,
Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun tersebut pula, Shopee
membuat seminar untuk penjual yang bernama Shopee University yang diadakan
perdana di Taiwan. Pengajaran ini pun berhasil dan sekitar 70.000 penjual
merasakan manfaat dari diadakannya seminar tersebut.
Pada
Juni 2017, Shopee mengembangkan produknya lagi yaitu Shopee Mall. Produk ini
pertama kali diluncurkan di Taiwan. Shopee Mall merupakan toko/penjual terpilih
di Shopee yang memberikan pembeli pengalaman belanja online yang lebih
terjamin. Shopee Mall memiliki 2 kriteria yang harus dimiliki oleh toko/penjual
yaitu :
-
Kualitas merk/ produk
-
Kualitas operasional toko meliputi kapasitas, respon
penjual, manajemen gudang penjual, performa pemenuhan pesanan, kualitas daftar
produk penjual, dll
Pada
tahun 2018, Shopee mencapai Omzet penjualan menjapai 10 milyar USD dengan lebih
600 juta transaksi pada platform web maupun aplikasi IOS/Android. Pada tahun
2018 juta (tepatnya bulan Mei), Shopee meluncurkan Super Brand Day dengan
P&G sebagai partner di Indonesia.
Pada
tahun 2019, untuk meningkatkan minat masyarakat, Shopee menjadikan BLACKPINK
dan Cristiano Ronaldo sebagai Brand Ambassador. Shopee juga mengadakan event
Shopee 12.12 Birthday Sale yang meningkatkan minat beli masyarakat.
Pada tahun ini juga Shopee membuat Shopee live. Program ini merupakan fitur interaktif bagi penjual untuk melakukan live streaming dan mempormosikan produk/jasa kepada pembeli. Pengguna yang memasuki live stream juga dapat memberikan komentar ke live streamer secara langsung
Shopee
juga membuat program In-app Games, yaitu pengguna dapat memainkan permainan
pada aplikasi Shopee dan mendapatkan hadiah berupa produk atau diskon secara
gratis. Pengguna juga dapat mengajak pengguna lain untuk mendapatkan hadiah
yang lebih banyak. Dengan program ini, lebih 1 milyar orang memainkan Games
tersebut
3.
Sistem yang digunakan
Shopee
Pada awal berdirinya, Shopee menggunakan sistem marketplace C2C
(Customers to Customers). C2C merupakan model bisnis dimana customer dapat
menjual produknya ke customer lain. Shopee sendiri menjadi media penghubung
diantara transaksi tersebut.
Namun dengan berjalannya waktu, kini Shopee menggunakan sistem
marketplace C2C dan B2C semenjak diluncurkannya Shopee Mall untuk menggandeng
brand ternama. Dengan menggunakan system ini, brand ternama dapat lebih mudah
menawarkan produk ke konsumen secara online. Konsumen dapat melihat barang yang
telah disediakan oleh Perusahaan dengan aplikasi Shopee.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar