Sabtu, 07 November 2020

ANALISIS SHOPEE

 

1.      Apa itu Shopee



Shopee merupakan situs commerce yang memiliki kantor pusat di Singapura. Shopee juga tersebar di negara lain seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, Brazil, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Selatan. Shopee sendiri dinaungi oleh SEA Group (Garena).

 

            


 

Shopee didirikan oleh Chris Feng, salah satu mahasiswa lulusan terbaik Universitas Singapura pada tahun 2009. Chris Feng juga merupakan mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Lazada dan Zalora.

               


 

 

 

2.      Sejarah Shopee

Shopee pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun tersebut pula, Shopee membuat seminar untuk penjual yang bernama Shopee University yang diadakan perdana di Taiwan. Pengajaran ini pun berhasil dan sekitar 70.000 penjual merasakan manfaat dari diadakannya seminar tersebut.

 


 

Pada Juni 2017, Shopee mengembangkan produknya lagi yaitu Shopee Mall. Produk ini pertama kali diluncurkan di Taiwan. Shopee Mall merupakan toko/penjual terpilih di Shopee yang memberikan pembeli pengalaman belanja online yang lebih terjamin. Shopee Mall memiliki 2 kriteria yang harus dimiliki oleh toko/penjual yaitu :

-          Kualitas merk/ produk

-          Kualitas operasional toko meliputi kapasitas, respon penjual, manajemen gudang penjual, performa pemenuhan pesanan, kualitas daftar produk penjual, dll

Pada tahun 2018, Shopee mencapai Omzet penjualan menjapai 10 milyar USD dengan lebih 600 juta transaksi pada platform web maupun aplikasi IOS/Android. Pada tahun 2018 juta (tepatnya bulan Mei), Shopee meluncurkan Super Brand Day dengan P&G sebagai partner di Indonesia.

Pada tahun 2019, untuk meningkatkan minat masyarakat, Shopee menjadikan BLACKPINK dan Cristiano Ronaldo sebagai Brand Ambassador. Shopee juga mengadakan event Shopee 12.12 Birthday Sale yang meningkatkan minat beli masyarakat.

 


                    

 

Pada tahun ini juga Shopee membuat Shopee live. Program ini merupakan fitur interaktif bagi penjual untuk melakukan live streaming dan mempormosikan produk/jasa kepada pembeli. Pengguna yang memasuki live stream juga dapat memberikan komentar ke live streamer secara langsung

 

Shopee juga membuat program In-app Games, yaitu pengguna dapat memainkan permainan pada aplikasi Shopee dan mendapatkan hadiah berupa produk atau diskon secara gratis. Pengguna juga dapat mengajak pengguna lain untuk mendapatkan hadiah yang lebih banyak. Dengan program ini, lebih 1 milyar orang memainkan Games tersebut

 



 


3.      Sistem yang digunakan Shopee

Pada awal berdirinya, Shopee menggunakan sistem marketplace C2C (Customers to Customers). C2C merupakan model bisnis dimana customer dapat menjual produknya ke customer lain. Shopee sendiri menjadi media penghubung diantara transaksi tersebut.

Namun dengan berjalannya waktu, kini Shopee menggunakan sistem marketplace C2C dan B2C semenjak diluncurkannya Shopee Mall untuk menggandeng brand ternama. Dengan menggunakan system ini, brand ternama dapat lebih mudah menawarkan produk ke konsumen secara online. Konsumen dapat melihat barang yang telah disediakan oleh Perusahaan dengan aplikasi Shopee.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Proposal tentang motor