Sabtu, 22 Februari 2020

Data Modelling(Bab 4 Spesifikasi Proses & Bab 5 Data Dictionary)


BAB 4. SPESIFIKASI PROSES

Spesifikasi Proses menggambarkan kejadian di dalam setiap bubble pada level terbawah pada data flow diagram. Spesifikasi proses mendefinisikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output (Edward Yourdon, Modern Structured Analysis, hal. 203). Sepsifikasi proses digunakan untuk mendeskripsikan proses yang terjadi pada level yang paling dasar dalam DFD. Model ini berfungsi mendeksripsikan apa yang dilakukan ketika masukan ditransformasi menjadi keluaran.
Ada berbagai macam tools yang dapat kita gunakan untuk menghasilkan suatu spesifikasi proses: tabel keputusan, Bahasa Inggris terstruktur, pre/post condition, flowcharts, diagram Nassishneiderman, dan lain sebagainya. Sedangkan kebanyakan analisis sistem mengarah ke Bahasa Inggris terstruktur, anda harus ingat bahwa setiap metode dapat digunakan, selama hal tersebut memuaskan dua keadaan penting:
1.         Spesifikasi proses harus ditampilkan dalam suatu bentuk/form yang dapat diverifikasi oleh user dan sistem analis. Kondisi ini tepat untuk alasan ini, dimana kita mengurangi paparan Bahasa Inggris sebagai sebuah alat spesifikasi: hal ini dikenal sebagai ambigu, khususnya apabila menggambarkan tindakan (keputusan) alternatif dan tindakan berulang (loops). Secara alami, hal tersebut juga cenderung menyebabkan kebingungan yang sangat ketika mengekspresikan bagian-bagian kondisi Boolean (misalkan kombinasi dari operator Boolean AND, OR dan NOT).
2.         Spesifikasi proses harus ditampilkan dalam suatu bentuk/form yang dapat mengkomunikasikan secara efektif berbagagai keterlibatan berbagai latar belakang pendengar. Sedangkan hal tersebut akan menjadi tipe dari analis sistem yang menuliskan spesifikasi proses, hal tersaebut biasanya menjadi bermacam-mcam pendengar dari para pengguna, manager, auditor, personil quality assurance, dan lainnya yang membaca spesifikasi proses. Suatu proses spesifikasi diharapkan dapat ditampilkan dalam perhitungan yang dapat diprediksi, atau dalam pascal, atau dalam pendekatan format diagram seperti software use-it; tetapi jika komunitas user menolak untuk melihat pada beberapa spesifikasi, mereka adalah tidak berharga.

BAB 5. DATA DICTIONARY

Data Dictionary atau Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo (2002 : 118) Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan sistem informasi karena peralatan ini berfungsi untuk :
1.         Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran dalam data flow diagram.
2.         Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran, misalnya data alamat diurai menjadi nama jalan, nomor, kota, negara dan kode pos.
3.         Menjelaskan spesifikasi nilai dan satuan yang relevan terhadap data yang mengalir dalam sistem tersebut Roger S. Pressman, Ph.D dalam bukunya Rekayasa Perangkat lunak menuliskan bahwa kamus data merupakan suatu daftar yang terorganisasi dari elemen data yang berhubungan dengan sistem, dengan definisi yang tegar dan teliti sehingga pemakai analisis sistem akan memiliki pemahaman yang umum mengenai input, output, komponen pemyimpanan, dan bahkan kalkulasi intermediate.
Dan informasi yang terdapat di dalam kamus data menurut Roger S. Pressman, Ph.D yaitu :
1.         Name yaitu nama sebenarnya dari data atau item kontrol, penyimpanan data, atau entitas eksternal
2.         Alias yaitu nama lain yang digunakan untuk entri pertama.
3.         Where-used/how-used yaitu suatu daftar dari proses yang menggunakan data atau item kontrol dan bagaimana dia digunakan.
4.         Content description yaitu suatu notasi untuk merepresentasikan isi.
5.         Supplementary information yaitu informasi lain mengenai tipe data, harga preset (bila diketahui), barasan, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Proposal tentang motor