BAB 2. Entity Relationship Diagram
2.1.
ERD
Diagram Hubungan Entitas atau
entity relationship diagram merupakan model data berupa notasi grafis dalam
pemodelan data konseptual yang menggambarkan hubungan antara penyimpan. Model
data sendiri merupakan sekumpulan cara, peralatan untuk mendeskripsikan data-data
yang hubungannya satu sama lain, semantiknya, serta batasan konsistensi. Model
data terdiri dari model hubungan entitas dan model relasional. Diagram hubungan
entitas ditemukan oleh Peter Chen dalam buku Entity Relational Model-Toward a
Unified of Data. Chen mencoba merumuskan dasar-dasar model dan setelah itu
dikembangkan dan dimodifikai oleh Chen dan banyak pakar lainnya. Pada saat itu
diagram hubungan entitas dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak yang juga
merupakan modifikasi khusus, karena tidak ada bentuk tunggal dan standar dari
diagram hubungan entitas.
Diagram hubungan entitas digunakan untuk
mengkonstruksikan model data konseptual, memodelkan struktur data dan hubungan
antar data dan mengimplementasikan basis data secara logika maupun secara fisik
dengan DBMS (Database Management system). Dengan diagram hubungan entitas ini
kita dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan.
Diagram hubungan entitas dapat membantu dalam menjawab persoalan tentang data
yang diperlukan dan bagaimana data tersebut saling berhubungan. Contoh gambar
dari Entity Relationship Diagram :
Gambar 2.1.1
Gambar
2.1.2
Symbol:
1.
Persegi panjang, menyatakan
himpunan entitas.
2.
Oval, menyatakan atribut (atribut
key digaris bawahi).
3.
Belah ketupat, menyatakan himpunan
relasi.
4.
Garis, menyatakan penghubung
antara himpunan relasi dengan himpunan entitas dan himpunan entitas dengan
atributnya.
2.2. Entitas Kuat
Entitas yang
mempunyai atribut kunci. Entitas ini bersifat mandiri, keberadaanya tidak
bergantung pada entitas lainnya.
Percepatan entitas kuat selalu memiliki
karakteristik yang unik disebut identifier (sebuah atribut tunggal atau
gabungan atributatribut yang secara unik dapat digunakan untuk membedakannya
dari entitas kuat yang lain). Kebanyakan entitas dalam suatu organisasi dapat
digolongkan sebagai entitas kuat ( strong entity) yaitu entitas yang mandiri,
yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas yang lainnya.
Instansiasi entitas kuat selalu memiliki karakteristik yang unik ( dinamakan
identifier atau sering disebut sebagai atribut pengidentifikasi) yaitu, sebuah
atribut tunggal atau gabungan atribut-atribut yang secara unik dapat digunakan
untuk membedakannya dari entitas kuat yang lain.
2.3. Entitas Lemah
Entitas yang tidak mempunyai
atribut kunci. Entitas lemah diidentifikasikan dengan menghubungkan entitas
tertentu dari tipe entitas yang lain ditambah atribut dari entitas lemah. Tipe
entitas lain yang dipakai untuk mengidentifikasikan suatu entitas lemah disebut
identifying owner dan relasi yang menghubungkan entitas lemah dengan owner
disebut identifying relationship Contoh entitas pegawai.
Gambar
2.3.1
Gambar di atas merupakan contoh dari entitas lemah
dan entitas kuat. Entitas hobi merupakan entitas lemah dan entitas mahasiswa
merupakan entitas kuat.
2.4. Agregasi
Dalam realitas dapat pula kita
jumpai adanya relasi yang secara kronologis mensyaratkan telah adanya relasi
lain. Dengan kata lain, sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi
juga mengandung unsur dari relasi lain. Fenomena demikian dapat diakomodasi
dengan Agregasi. Menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara langsung
menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi dalam
diagram E-R, sebenarnya tidak tepat atau bahkan ada yang dengan tegas tidak
memperbolehkannya.
Karena itu, sebagai jalan
tengah, kita menggunakan notasi khusus untuk menunjukkan adanya agregasi
semacam itu.
Gambar
2.4.1
2.5. Atribut
Entitas mempunyai elemen yang
disebut atribut, dan berfungsi mendekripsikan karakter dari entitas. Atribut
adalah properti atau karakteristik yang dimiliki oleh suatu entitas dimana
properti atau karakteristik itu bermakna atau berarti bagi organisasi atau
perusahaan, misalnya untuk pencatatan data pegawai di suatu instansi, entitas
pegawai mungkin memiliki atributatribut nomor induk pegawai, nama, alamat,
nomor telepon, gaji pokok dan lainnya. Setiap diagram hubungan entitas bisa
terdapat lebih dari satu atribut. Atribut digambarkan dalam bentuk
elips.Entitas memiliki himpunan atribut yang berasosiasi dengannya.
Macam-Macam
Atribut
•
Atribut simple atribut yang
bernilai atomic, tidak dapat dipecah/ dipilah lagi.Contoh : Alamat, penerbit,
tahun terbit, judul buku.
•
Atribut Multivalue nilai dari
suatu attribute yang mempunyai lebih dari satu (multivalue) nilai dari
atrribute yang bersangkutan. Contoh : dari sebuah buku, yaitu terdapat beberapa
pengarang.
•
Atribut Composite Atribut
composite adalah suatu atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih
kecil yang mempunyai arti tertentu yang masih bisah dipecah lagi atau mempunyai
sub attribute. Contoh : dari entitas nama yaitu nama depan, nama tengah, dan
nama belakang
•
Atribut Derivatif Atribut yang
tidak harus disimpan dalam database Ex. Total. atau atribut yang dihasilkan
dari atribut lain atau dari suatu relationship. Atribut ini dilambangkan dengan
bentuk oval yang bergaris putus-putus.
•
Derajat relasi atau kardinalitas
rasio Menjelaskan jumlah maksimum hubungan antara satu entitas dengan entitas
lainnya One to One (1:1) Setiap anggota entitas A hanya boleh berhubungan
dengan satu anggota entitas B, begitu pula sebaliknya. One to many (1:M / Many)
Setiap anggota entitas A dapat berhubungan dengan lebih dari satu anggota
entitas B tetapi tidak sebaliknya.
Many to Many (M:M) Setiap
entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas himpunan entitas B dan
demikian pula sebaliknya.
Simbol-simbol untuk membuat diagram ERD:
Gambar
2.5.1
Contoh Kasus 1: Pada saat
mendaftar menjadi anggota perpustakaan Fakultas, dicatatlah nama, nomor
mahasiswa dan alamat mahasiswa. Setelah itu mereka baru bisa meminjam buku di
perpustakaan. Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya.
Tiap buku memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit.
Satu buku bisa ditulis oleh beberapa pengarang. Tentukan entitas, atribut dan
relasi dari deskripsi di atas, dengan menggambar ERDnya. Jawab: Entitas :
Mahasiswa, KAP (Kartu Anggota Perpustakaan), Buku.
Atribut : Nama, no.mahasiswa,
Alamat mahasiswa, No.buku, Judul, Pengarang, Penerbit dan tahun terbit.
Relasi : Daftar dan Pinjam
Gambar ERD dalam peminjaman
buku di perpustakaan:
Gambar 2.5.2
• MODEL ENTITY – RELATIONSHIP
Model Entity Relationship :
Suatu penyajian data dengan menggunakan Entity dan Relationship Entity : Objek
secara fisik : Buku, Perpustakaan, Mahasiswa
Objek secara konsep : Meminjam Relationship :
Gambar 2.5.3
Atribut :
Atribut
Multivalue
Gambar
2.5.4
Gambar 2.5.5
Derajat dari
Relationship :
Trenary degree (Derajat Tiga)
Gambar 2.5.6
Cardinality Ratio Constraint
M : N
Gambar 2.5.7
Participation Constraint
Partial Participation
Gambar2.5.8
Diagram ERD
Gambar 2.5.9
Contoh Kasus 2 :
Seperti soal nomor 1, namun ada
beberapa tambahan penjelasan seperti berikut :
Mahasiswa kadang-kadang terlambat mengembalikan
buku, sehingga dikenakan denda. Besarnya denda adalah Rp 500,- per hari
keterlambatan. Mahasiswa dianggap terlambat jika mengembalikan buku lebih lama
dari 1 minggu. Gambarkan ERDnya:
Gambar 2.5.10
2.6.
Hubungan Relasi
Relasi adalah hubungan antara
suatu himpunan dengan himpunan entitas yang lainnya. Pada penggambaran diagram
hubungan entitas, relasi adalah perekat yang menghubungkan suatu entitas dengan
entitas lainnya. Relasi merupakan hubungan yang berarti antara suattu entitas
dengan entitas lainnya. Frasa ini berimplikasi bahwa relasi mengijinkan untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hubungan suatu entits
dengan lainya. Hubungan dibedakan antar bentuk hubungan antar entitas dengan isinya
masing-masing. Misalnya kasus hubungan antara entitas pegawai dan entitas
bagian adalah jam kerja, sedangkan isi hubungannya dapat berupa total jam
kerja, gaji lembur.
Relasi digambarkan dalam bentuk
intan. Pada model data relasi hubungan antar data dihubungkan dengan kunci
relasi. Tipe hubungan di antara beberapa buah tipe entitas adalah kumpulan dari
relasi di antara entitas-entitas dari tipe entitas tersebut. Karakteristik dari
Relasi Relasi mempunyai karakteristik terdiri dari kumpulan tuple-tuple, urutan
dari tuple-tuple merepresenrasikan data pada tingkat abstrak logis dan urutam
data dianggap penting. Batas Keikutsertaan ( Participation onstrain) Batas
keikutsertaan dari relasi terdiri dari total, parsial, satu ke satu, satu ke
banyak atau banyak ke satu, dan banyak ke banyak. Batas total menunjukkan pada
semua elemen, misalnya semua karyawan harus bekerja pada suatu departemen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar