MAKALAH
PENGANTAR
WEB SCIENCE
DISUSUN
OLEH:
NAUFAL
ALFANANI MALIK DRISTIN (54417449)
KELAS
2IA14
FAKULTAS
TEKNOLOGI INDUSTRI
MATA KULIAH : PENGANTAR WEB SCIENCE
DOSEN : MOCHAMMAD WISUDA SARJONO
Definisi Web
Science
Web
science secara secara bahasa tediri dari Web dan Science. Dimana kedua kata
tersebut mempunyai arti yang berbeda. Web atau Website merupakan suatu
halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat
diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan
jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media
internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan
halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya
berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan
atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat
dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing
rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut
dengan hyperlink.
Berikutnya
pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga
Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu
Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah
yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia
sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.
Sedangkan
yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang
efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan
kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web
science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai
media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar
memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata
yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi,
bidang sosial dan bidang pendidikan.
Web Science merupakan sebuah ilmu desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim
Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee
juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia
berarti jaringan pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang
menyediakan berbagai ilmu pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat
terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan
penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus
di dalam disiplin ilmu.Dalam definisi di jelasakan bahwa web science dapat
menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, tentunya dalam ilmu pengetahuan terdapat
berbagai macam kegunaan diantaranya adalah sebagai berikut :
Web science memiliki
berbagai macam kegunaan, seperti halnya :
1. Dapat mencari
artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Dapat menemukan
hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat
mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. Dapat
mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu
proses yang efisien.
Sejarah Web Science
Web sekarang ini telah berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan
oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di
Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang
sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
1.
Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen
dan protokol.
2.
Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat
mengakses setiap informasi yang tersedia.
3.
Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini
harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah
web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar
dokumen tanpa awal dan akhir.
Dalam situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya
telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani
pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut
sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau
Internet Information Services (IIS).
Web 1.0, Web 2.0, Web
3.0
– Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia
Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada
dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum
dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit
interaktif. Berbagai Website seperti situs berita “cnn.com” atau situs belanja
“Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
– Web 2.0
Web 2.0 pertama kali diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai
teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing
informasi secara online. Menurut Tim O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan
sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi bisnis di industri komputer yang
disebabkan oleh penggunaan internet sebagai platform, dan merupakan suatu
percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk mencapai keberhasilan pada
platform baru tersebut. Salah satu aturan terutama adalah: Membangun aplikasi
yang mengeksploitasi efek jaringan untuk mendapatkan lebih banyak lagi pengguna
aplikasi tersebut” Berbagai layanan berbasis web seperti jejaring sosial, wiki
dan folksonomies (misalnya: “flickr.com”, “del.icio.us”) merupakan teknologi
Web 2.0 yang menambah interaktifitas di antara para pengguna Web.
– Web 3.0 /
Semantic Web
Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web
3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini,
definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara
mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand
[Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang
menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan
menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan
tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena
Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam
bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat
dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents).
Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari,
membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01].
Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang
dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting
dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Pertumbuhan Sosial dan
Ekonomi Web Science
Dewasa ini pertumbuhan sosial dan ekonomi web science tumbuh semakin cepat dan
juga sangat mempengaruhi keadaan sosial dan ekonomi dari penggunaan web
science. Dalam pertumbuhan sosial dan ekonomi dari web science mungkin sedikit
banyak mempengaruhi dan dapat berdampak positif maupun negatif. Berikut ini
akan saya paparkan sedikit mengenai dampak dari pertumbuhan sosial dan ekonomi
web science:
·
Dampak positif teknologi di bidang sosial
<> Perbedaan
kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai
pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis. Bahkan
perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan pekerjaan pria
semakin menonjol.
<> Meningkatnya
rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan fenomena
yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah meningkatkan rasa percaya
diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa
Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.
<> Tekanan,
kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Sementara dampak
negatif yang diberikan terhadap dibidang sosial adalah :
1. Kemerosotan moral
di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan
pelajar.Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan
berbagai keinginan material, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat
menjadi “kaya dalam materitetapi miskin dalam rohani”
2. Kenakalan dan
tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnyakewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakankesatuan sosial. Akibatnya bisa dilihat
bersama, kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar semakin
meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian,
corat-coret,pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.
3. Pola interaksi
antar manusia yang berubah kehadiran komputer pada kebanyakan rumah
tanggagolongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer
yang disambungkandengan telpon telah membuka peluang bagi siapa saja untuk
berhubungan dengan dunia luar.Program internet relay chatting (IRC) internet
dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu
tersedianya berbagai warnet memberipeluang kepada banyak orang yang tidak
memiliki komputer dan saluran internet. Kini semakin banyak orang yang
menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui program
internet relay chatting (IRC) anak-anakbisa asyik mengobrol dengan teman dan
orang asing kapan saja.
·
Dampak teknologi komputer di bidang ekonomi
Dalam bidang ekonomi teknologi berkembang sangat pesat. Dari kemajuan teknologi
dapat kita rasakan manfaat positifnya antara lain:
1.Pertumbuhan
ekonomi yang semakin tinggi.
2.Terjadinya
industrialisasi.
3.Produktifitas dunia
industri semakin meningkat.
4.Persaingan dalam
dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan
pengetahuan yang dimiliki.Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi,
akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan. Kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan
akan mengalami perubahan yang cepat. Akibatnya, pendidikan yang diperlukan
adalah pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasikan
pengetahuan dan skill sesuai dengan tuntutan kebutuhan tenaga kerja yang
berubah tersebut.
5. Di bidang
kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran menjadi
komoditi.
Dalam bidang ekonomi, kemajuan internet terutama pada aplikasi mesin pencari
memudahkan suatu perusahaan dalam melihat target pasar dari perusahaan
tersebut. Selain itu, teknologi internet juga membawa suatu perubahan
pasar yakni saat ini transaksi penjualan/pembelian tidak hanya dapat
dilaksanakan ketika penjual dan pembeli bertemu secara langsung namun dalam
dunia maya sekalipun. Contoh transaksi jual beli yang biasa kita temukan di internet
seperti Shopping Online, Penjualan tiket pesawat, dll. Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi. Di masa depan, dampak perkembangan teknologi di dunia industri
akan semakin penting.
Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi, bagi kemaslahan bangsa dan
umat islam khususnya. Adalah control secara internal mulai dari keluarga untuk
mengenalakan dan mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan
pemerintah khususnya badan-badan yang bewenang menangani untuk mengambil
langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu
sendiri. kian pesatnya kemajuan teknologi jangan kita jadikan hantu boomerang
untuk kita tidak berani terbuka dan maju.peran penting bangsa elemen-elemen
pemerintah, masyarakat dan keluarga adalah payung untuk menghindari dan
mengurangi dampak negatif media itu sendiri.
Dampak Positif Dan
Negatif Pengaruh Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia
Pengaruh globalisasi dengan dukungan teknologi informasi seperti pedang bermata
dua disatu sisi kita tidak dapat menyangkal manfaat dan ancaman yang dibawanya,
jadi manfaat disebut juga pengaruh positif dan ancaman disebut pengaruh
negatif.
(+) Positif
Pengaruh positif yang dapat dirasakan dengan adanya Teknologi Informasi adalah
peningkatan kecepatan, ketepatan, akurasi dan kemudahan yang memberikan
efisiensi dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu, tenaga dan
biaya. Sebagai contoh manifestasi Teknologi Informasi yang mudah dilihat di
sekitar kita adalah pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran
surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan
dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa
dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), dalam kegiatan
ekonomi sudah dilakukannnya E-banking, E-comerce,E-shopping dan masih banyak
lagi.
(-) Negatif
Sedangkan pengaruh negatif yang bisa muncul karena adanya Teknologi Informasi
misalnya dari globalisasi aspek ekonomi, terbukanya pasar bebas memungkinkan
produk luar negeri masuk dengan mudahnya. Dengan banyaknya produk luar negeri
dan ditambahnya harga yang relatif lebih murah dapat mengurangi rasa kecintaan
masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukkan gejala
berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia dan
penipuan serta pembobolan keuangan melalui media elektronis juga akibat dari
kegiatan ekonomi yang semakin mudah.
1. Pengaruh teknologi
informasi tidak mungkin kita tolak atau hindari, sebaiknya kita harus dapat
memanfaatkannya untuk kesejahteraan masyarakat tetapi disisi lain kita juga
harus berhati-hati dan bersikap bijak agar dampak negatif yang menyertainya
dapat kita hilangkan atau paling tidak kita minimalisir.
2. Mengenalkan
teknologi informasi sekaligus pemanfaatannya bagi kehidupan pribadi maupun
kehidupan sosial kemasyarakatan.
3. Meningkatkan daya
nalar dan daya seleksi masyarakat terhadap berbagai informasi yang membanjir,
sehingga masyarakat semakin kritis dan dewasa dalam menyikapinya.
Web Science dan
Metodologi Web Science
Web
Science itu terdiri atas dua kata yaitu web dan science yang maksudnya adalah :
Web yang
berarti jaringan atau suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar
bisa menyediakan atau menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau
gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang
bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang
saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan
halaman (hyperlink). Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat
diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin.
Sedangkan Science berarti ilmu pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang
benar, mempunyai obyek dan tujuan, disusun secara sistematik, berkembang dengan
metode ilmiah,dan berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya
(diverifikasi).
Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah
ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan
metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web
untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa
yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada
metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling
sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly,
2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap
minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data
empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi
pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang
industri maupun peneliti akademisi.
Aritektur
Website
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan
situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis
dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah
benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Sejak web perencanaan isi, desain dan manajemen datang dalam lingkup metode
desain, Vitruvian tradisional tujuan komoditas, keteguhan dan kesenangan dapat
memandu arsitektur situs, seperti yang mereka lakukan arsitektur fisik dan
disiplin desain lainnya. Website arsitektur akan datang dalam ruang
lingkup estetika dan teori kritis dan kecenderungan ini dapat mempercepat
dengan munculnya web semantik dan web 2.0. Kedua ide menekankan aspek
struktur informasi. Strukturalisme adalah sebuah pendekatan untuk
pengetahuan yang telah dipengaruhi sejumlah disiplin akademis termasuk
estetika, teori kritis dan postmodernisme. Web 2.0, karena melibatkan
user-generated content, mengarahkan perhatian arsitek website untuk aspek-aspek
struktur informasi.
Suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur
itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetika dan fungsional. Seperti dalam
arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan
pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis,
kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web. Untuk optimasi
mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah
situs Web terkait dengan World Wide Web.
“Website arsitektur” memiliki potensi untuk menjadi istilah yang digunakan
untuk disiplin intelektual mengatur konten website. ”Web desain”, dengan cara
kontras, menggambarkan tugas-tugas praktis, bagian-bagian-grafis dan teknis,
dari merancang dan menerbitkan sebuah situs web. Perbedaan tersebut
dibandingkan dengan yang antara tugas mengedit sebuah koran atau majalah dan
desain grafis dan pencetakan. Tetapi hubungan antara editorial dan kegiatan
produksi adalah lebih dekat untuk publikasi web daripada untuk penerbitan
cetak. Tiga standar utama untuk penerapan web services. Standar-standar ini
mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP,
WSDL, dan UDDI. Berikut bakal tak jelaskan secara singkat mengenai standar
tersebut. SOAP ( Simple Object Access Protocol )
Protokol ini mendukung proses pengkodean data (biasanya XML) dan transfernya
melalui HTTP (Hyper Text Transfer Language). Dalam konteks web services, SOAP
adalah suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang
berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar. SOAP membuat klien web
service dapat memilih beberapa parameter mengenai permintaannya dan
memberikannya kpd si penyedia. Ketika penyedia menganggapi permintaan tersebut,
maka terjadilah web services.WSDL ( Web Services Description Language )
Merupakan bahasa berbasis XML yang menjelaskan fungsi-fungsi dalam web
services. WSDL menyediakan cara untuk memanfaatkan kapabilitas web services.
WSDL memberi tahu mesin lain bagaimana memformat/ menterjemahkan permintaan
yang diterima berikut respon mereka agar proses web service bisa berjalan.
Singkatnya, WSDL adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat
dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
UDDI (Universal Description Discovery and Integration ) Adalah semacam
direktori global untuk mengelola web services. Fungsinya mirip dengan Yellow
Pages untuk versi web services. UDDI berisi informasi tentang penawaran atau
layanan apa yang ditawarkan perusahaan berikut dengan detil teknis bagaimana
cara mengaksesnya. Inforamsi tersebut ditulis dalam bentuk file-file WSDL.
Hal lain yang harus Anda ingat adalah setiap halaman website hendaknya tidak
lebih dari 2 (dua) level kedalaman atau 2 (dua) kali klik dari halaman depan
(home). Bila tidak, spider tidak akan membuat indeks semua halaman
website. Halaman depan (home page) website harus memiliki tautan ke
halaman-halaman utama, baik melalui isi halaman depan maupun melalui menu
website. Masing-masing halaman utama juga harus memiliki tautan ke subhalaman.
Satu halaman utama bisa terhubung ke lebih dari satu subhalaman. Sebaliknya
setiap subhalaman juga harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman utama dan
setiap halaman utama harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
Spider atau web crawler hanya bisa mengikuti tautan dari satu halaman ke
halaman yang lain dan dari satu website ke website yang lain. Oleh karena itu
semakin banyak tautan dari website lain yang mengarah ke website Anda maka
website Anda akan semakin dikenal oleh mesin pencari.
Selanjutnya, setiap halaman baik itu halaman depan, halaman utama dan
subhalaman harus menggunakan kata kunci yang telah Anda pilih. Halaman depan
dan halaman-halaman utama harus menggunakan kata-kata kunci yang paling banyak
dicari.
Struktur 3 (tiga) lapisan ini menghasilkan sebuah website yang mudah ditelusuri
bagi pengunjung dan spider. Selain mengikuti tautan-tautan untuk menemukan
website, Anda juga bisa memberikan alamat website Anda kepada spider. Misalnya
melalui Googlebot, spidernya Google. Cukup ketikkan alamat website Anda,
kemudian spider atau web crawler akan menelusuri semua halaman website dan
membuat indeksnya. Sekarang, mari kita bahas halaman-halaman yang ada pada
sebuah website.
1. Halaman Depan (Home Page)
Setiap website memiliki halaman depan. Pada umumnya, halaman depan merupakan halaman pertama yang dilihat oleh pengunjung dan juga merupakan halaman yang paling penting dalam mendapatkan urutan pencarian yang tinggi dari mesin pencari, karena mesin pencari memberikan lebih banyak bobot kepada halaman depan darimana halaman lainnya. Halaman depan harus memberikan informasi yang jelas dan singkat kepada pengunjung mengenai apa website Anda, produk dan/atau jasa apa yang tersedia. Halaman depan harus memiliki tautan ke semua halaman website dan setiap halaman harus memiliki tautan untuk kembali ke halaman depan.
2. Halaman Produk/Jasa
Bagian utama dari website berisi penawaran produk dan/atau jasa. Apapun kategori website Anda, yang penting Anda harus menggambarkan secara singkat dan tepat apa yang Anda tawarkan, bantu pengunjung untuk menentukan pilihan dan melakukan transaksi dengan cara yang semudah mungkin. Jumlah halaman produk/jasa hendaknya disesuaikan dengan jumlah produk/jasa yang ditawarkan. Apabila jumlah produk/jasa yang ditawarkan banyak, maka halaman utama produk/jasa bisa berisi ringkasan dari keseluruhan produk/jasa kemudian Anda buat lagi beberapa subhalaman yang berisi detil dari masing-masing produk/jasa.
3. Halaman Informasi
o Profil: berisi sejarah mengenai bisnis atau perusahaan, visi dan misi, siapa saja pengurus inti website atau perusahaan, dan hal-hal penting lainnya mengenai bisnis atau perusahaan.
o FAQ (Frequently Asked Question): berisi pertanyaan-pertayaan umum mengenai produk, jasa, maupun perusahaan.
o Testimoni: berisi kesaksian pelanggan mengenai penggunaan produk dan/atau jasa yang ditawarkan. Halaman ini digunakan untuk membangun reputasi.
o Surat kabar elektronik: berisi berita-berita mengenai produk dan/atau jasa baru, tips-tips, promo-promo yang diadakan, serta pengumuman-pengumuman lain yang mau disampaikan kepada pelanggan.
4. Halaman Keanggotaan
Halaman keanggotaan merupakan bagian yang penting sekali untuk pengembangan
website di masa mendatang. Dengan mengetahui siapa saja pengunjung dan
perkembangan jumlah pengunjung aktif Anda bisa menganalisa hal-hal yang perlu
diperbaiki, memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung dengan lebih tepat,
sehingga pada akhirnya website Anda bisa terus berkembang. Ada beberapa hal
yang sangat penting apabila Anda hendak meminta data pribadi pengunjung website
yaitu Anda harus bisa menjaga kerahasiaan data tersebut dan privasi pengunjung,
mereka juga harus bisa menghentikan keanggotaannya kapan saja.
5. Halaman Kontak
Halaman kontak berisi cara-cara untuk menghubungi pengurus website, bisa
melalui email, telepon, fax, chatting, surat, ataupun dengan cara mengisi
formulir pertanyaan atau komentar secara online. Hal ini akan memberikan rasa
nyaman kepada pengunjung karena mereka bisa berhubungan dengan pemilik website,
mengetahui alamat kantornya, berbicara dengan pengurus website baik untuk
bertanya atau untuk menyampaikan keluhan.
Bagian dari Arsitektur
Website :
Hypertext Transfer
Protocol (HTTP)
HTTP adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk
sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia.
Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan
tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World
Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee. Hingga kini,
ada dua versi mayor dari protokol HTTP, yakni HTTP/1.0 yang menggunakan koneksi
terpisah untuk setiap dokumen, dan HTTP/1.1 yang dapat menggunakan koneksi yang
sama untuk melakukan transaksi. Dengan demikian, HTTP/1.1 bisa lebih cepat
karena memang tidak usah membuang waktu untuk pembuatan koneksi
berulang-ulang.Pengembangan standar HTTP telah dilaksanakan oleh Konsorsium
World Wide Web (World Wide Web Consortium/W3C) dan juga Internet Engineering
Task Force (IETF), yang berujung pada publikasi beberapa dokumen Request for
Comments (RFC), dan yang paling banyak dirujuk adalah RFC 2616 (yang
dipublikasikan pada bulan Juni 1999), yang mendefinisikan HTTP/1.1.
WWW (World Wide Web)
WWW (World Wide Web) merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang
berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama.WWW atau
biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web,
dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa
juga berupa gambar, suara, video dan animasi. Fasilitas ini tergolong masih
baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan
dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web
server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia,
dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi
ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu
halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan
teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain.Keterkaitan halaman lewat teks ini
disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari
teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video.
Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang
saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink,
maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
URL( universal
resource locator)
URL( universal resource locator) merupakan suatu konsep penamaan lokasi
standar dari suatu file,direktori,computer, dan lokasi komputernya sesuai
dengan metode yang digunakan. URL tidak hanya dapat menunjuk ke suatu file tapi
dapat juga menunjuk suatu query, dokumen dalam suatu database atau hasil dari
perintah finger atau perintah archie . secara umum dapat digambarkan penulisan
url : metode://nama_file[:nomor_port]. Jenis metode yang digunakan pada url
adalah file,http,news,gopher,telnet.
XML (Extensible Markup
Language)
XML (Extensible Markup Language) merupakan bahasa web turunan dari SGML
(Standart Generalized Markup Language) yang ada sebelumnya. XML hampir
sama dengan HTML, dimana keduanya sama-sama turunan dari SGML. Teknologi XML
dikembangkan mulai tahun 1966 dan mendapatkan pengakuan dari Worl Wide
Web Consortium (W3C) pada bulan Februari 1998. Sedangkan SGML sendiri
telah dikembangkan pada awal tahun 1980-an. Pada saat HTML dikembangkan pada
tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting SGML dan dengan
berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan bahasa markup yang tidak kalah
hebatnya dengan SGML.XML tidak mempunyai definisi secara tepat karena ada yang
berpendapat bahwa XML bukanlah suatu bahasa pemrograman,melainkan XML merupakan
sintaks yang digunakan untuk menjelaskan bahasa markup lain (Dournaee,2002),
sehingga dinamakan meta-language. Meskipun demikian pendapat yang XML bukan
merupakan bahasa markup, didasarkan bahwa XML merupakan bahasa markup terpisah
untuk tujuan terpisah. Selain itu XML bukanlah solusi semua hal untuk tujuan
semua user.
JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan
disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat
memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser.
Javascript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan
meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag atau dibuat pada
file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti
CSS. Fungsi Javascript adalah Secara fungsional, Javascript digunakan untuk
menyediakan akses script pada objek yang dibenamkan ( embedded ). Contoh
sederhana dari penggunaan javascript adalah membuka halaman pop up, fungsi
validasi pada form sebelum data dikirimkan ke server, merubah image kursor
ketika melewati objek tertentu, dan lain lain.
AJAX
AJAX disini adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Pada intinya
ajax itu merupakan gabungan beberapa teknologi yang bertujuan untuk menghindari
page reload. Dengan menghindari page reload, kita dapat menghindari paradigma
click-and-wait serta memberikan sebuah fitur yang cukup kompleks pada website
seperti validasi data secara realtime, drag n drop dan fitur-fitur lain yang
belum dimiliki web biasa. Dengan AJAX, suatu aplikasi web dapat mengambil data
kemudian diolah di client melalui request asynchronous HTTP yang diinisiasi oleh
Javascript, sehingga dapat mengupdate bagian-bagian tertentu dari web tanpa
harus memanggil keseluruhan halaman web. Request ini dapat dieksekusi dalam
beberapa cara dan beberapa format transmisi data. Dikombinasikannya cara
pengambilan data remote dengan interaktivitas dari Document Object Model (DOM)
telah menghasilkan generasi terbaru dari aplikasi web yang mengebrak
aturan-aturan tradisional tentang apa yang dapat terjadi di dalam web.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar